Berseteru dengan Presiden Jokowi membuat nama Bahar bin Smith semakin sering diperbincangkan oleh banyak orang. Ia kini dilaporkan oleh pendukung Jokowi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Dai kelahiran Manado 33 tahun lalu ini juga dikenal aktif menyampaikan ceramah di masyarakat. Ia sering diundang ke berbagai daerah. Tak heran jika namanya menjadi populer dan punya banyak pengikut. Apalagi Habib Bahar adalah pentolan salah satu organisasi di bawah FPI.
Selama perjalanan dakwahnya, pria kelahiran Manado tersebut memang dikenal kontroversial terkait isi ceramah yang bernada provokasi. Salah satunya adalah ceramah yang menyinggung nama Jokowi, beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Habib Bahar dikenal punya pendukung yang loyal.
Lalu berapa tarif yang ditetapkan sang Habib setiap ceramah? Habib Bahar bercerita, di Sukabumi ada Ustad yang meminta bayaran 10 juta rupiah kepada panitia untuk mendatangkan dirinya. Namun, Habib Bahar menampik orang itu mewakili dirinya. Menurutnya saat ini ada beberapa pihak yang menjual namanya untuk meminta-minta sumbangan.
"Ane ceramah dari umur belasan tahun, 13-14 tahun keluar pondok, sampai detik ini saya ceramah tidak pernah pakai tarif," kata Habib Bahar dalam video yang diunggah ke Youtube.
Menurutnya, kalau bisa justru ia yang memberi, bukan sebaliknya.
Nah itulah pengakuan Habib Bahar yang bikin geleng-geleng kepala bukan? Apalagi jika dibandingkan dengan ustad selebriti yang tarifnya bahkan ada yang menggunakan kurs dolar.