Marah Besar Di Protes Polisi, Fadli Zon Berikan Tamparan Keras Ke HTI Dan FPI


Unggahan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di akun Twitternya @fadlizon, yang mengubah lagu Potong Bebek Angsa mendapat reaksi dari banyak pihak.

"Potong bebek angsa masak dikulai. Gagal urus bangsa maksa dua kali. Takut diganti Prabowo-Sandi. Lalalalalala," tulis Fadli dalam akun Twitternya, yang menyindir kubu Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin.

Apakah marah besar?

Johnny menyindir balik Fadli Zon dengan mengatakan masa kecil politikus Partai Gerindra itu kurang bahagia. Ia juga mengingatkan kepada Fadli agar jangan memplagiat lagu.

"Oh begitu, masa kecilnya kurang bahagia dulu? Sehingga setelah dewasa pun masih mau nyanyi Potong Bebek Angsa, apalagi dengan menggunakan nada yang sama merubah lirik, jangan sampai itu bagian dari plagiat lagi," kata Johnnya seraya tertawa di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).


Kasus video Potong Bebek Angsa yang diunggah Fadli Zon kini benar-benar diproses polisi. Dimulainya proses laporan ini menjadi babak baru isu video sindiran politik itu. Fadli Zon dilaporkan ke polisi oleh juru bicara PSI Rian Ernest pada Selasa (25/9) lalu. Laporan PSI terdaftar dalam nomor LP/B/1189/IX/2018/BARESKRIM.


"Saya nggak takut sedikit pun," kata Fadli menanggapi, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Video yang bikin heboh jagat politik itu diunggah di akun Twitter Fadli Zon, yakni @fadlizon, Jumat (21/9/2018). Link unggahan itu kemudian dibagikannya.


Video tersebut menampilkan tiga pria dan enam perempuan memakai seragam biru dan hitam serta topeng penguin. Mereka membentukk formasi tarian. Ada lagu yang terdengar mengiringi tarian itu.

Fadli Zon berikan tamparan keras ke HTI dan FPI dengan cara membuat lirik lagu yang memuat sindiran tajam soal fitnah terhadap HTI dan FPI, gagal mengurus bangsa, dan mereka yang memfitnah dan gagal itu adalah PKI, merek itu juga takut diganti Prabowo-Sandi.



Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==