Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengaku mendapatkan informasi soal adanya penggerakan jamaah Reuni Akbar 212 oleh partai politik. Partai politik itu, kata dia, memberikan uang Rp 100 ribu per orang.
“Informasi yang saya dapat. Mobilisasi di daerah digerakkan oleh parpol dengan memberi uang Rp 100 ribu per peserta. Di daerah Ciamis digerakkan oleh DPC Gerindra, lalu ada wilayah Subang, Kuningan dan Garut,” ungkap Kapitra, seperti yang dilansir di viva.co.id (02/12/18).
Slamet Maarif tak terima
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Ma’arif membantah pernyataan Kapitra. Menurutnya, pernyataan itu tak lain hanya fitnah belaka.
“Tidak ada (pemberian uang), itu fitnah,” respons Slamet, seperti yang dilansir di viva.co.id (02/12/18).
Diketahui, kegiatan Reuni Akbar 212 yang diselenggarakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, berjalan dengan damai dan tertib. Sejumlah tokoh elite politik turut hadir di lokasi, di antaranya Prabowo Subianto, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Amien Rais dan Ahmad Dhani.