JAKARTA, KOMPAS.com — Presenter dan artis peran Cathy Sharon ingin namanya lekas bersih dari anggapan miring setelah fotonya dicatut dalam katalog prostitusi online. Karena itu, Cathy, didampingi oleh kuasa hukumnya,
Sandy Arifin, melaporkan peristiwa pahit tersebut ke pihak kepolisian agar mengusut tuntas masalah tersebut. "Saya mau klarifikasi, saya ingin buat laporan juga supaya orang-orang juga tahu (kalau itu bukan saya) dan saya juga bisa saya ingin membersihkan nama saya," ucap Cathy saat ditemui usai membuat laporan terhadap pihak yang telah mencatut dirinya ke dalam katalog prostitusi online di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Bahkan, kata Cathy, lantaran hal tersebut, ibunya sampai dihubungi oleh teman dan kerabat untuk memastikan kebenaran akan foto dirinya yang dicatut dan dipalsukan dalam katalog prostitusi online. Baca juga: Cathy Sharon Tahu dari WhatsApp Fotonya Dicatut untuk Katalog Prostitusi Online "Keluarga tahu (masalah ini), di sini yang saya bilang saya benar-benar merasa terganggu secara kehidupan sosial saya, karena ibu saya saja sampai ditelepon sama teman-temannya," ucap Cathy. "Jadi saya sudah tidak bisa diam diri saja. Saya sudah harus mengambil aksi," sambungnya.
Selain itu, Cathy juga memikirkan nasib anaknya di sekolah jika permasalahan tersebut sampai diketahui wali murid yang lainnya. "Anak-anak masih kecil, tapi ini kan kehidupan sosial di sekolah anak (bisa terganggu). Orangtua murid lainnya pasti sudah melihat, mungkin juga bertanya-tanya, ya, saya ikut sedih," ungkap Cathy.
Cathy menambahkan, bahwa seyogianya oknum yang telah memalsukan fotonya dan memasukkannya ke dalam katalog prostitusi online memikirkan bagaimana perasaan pihak yang dirugikan atas hal tersebut. "Buat (pihak pemalsu) foto ini saya juga mohon coba dipikirkan kalau misalnya Anda berada di posisi saya seperti apa rasanya ya," ungkap Cathy dengan lirih.