JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tadi malam telah gagal. Gagal yang dimaksud Fahri adalah tidak bisa memenuhi ekspektasi kubu lawan.
"Saya menganggap, (pidato) itu gagal membuat Prabowo tampil menakutkan dan membahayakan. Sebab saya menilai ada upaya untuk melumuri Pak Prabowo dengan citra yang menakutkan," ujar Fahri di kompleks parlemen, Selasa (15/1/2019).
Fahri mengatakan Prabowo selama ini diberi label emosional dan mengancam demokrasi. Semua citra buruk itu dilekatkan kepada diri Prabowo. Namun, pidato Prabowo tadi malam tidak menunjukan hal tersebut.
"Faktanya makin panjang dia berbicara, ternyata dia orang yang sangat istilahnya tuh toleran, akomodatif," kata Fahri.
Salah satunya ketika Prabowo mengatakan akan meneruskan hal baik yang dilakukan pemimpin bangsa. Termasuk hal baik yang ada di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Baca juga: Presiden PKS: Saya Kritik Pidato Prabowo, Durasinya Terlalu Lama
Sayang, pendukungnya memprotes. Prabowo pun langsung memberikan pengertian.
Upaya Prabowo itu dipuji Fahri. Namun, langkah Prabowo itu dinilainya seolah ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang harus ditakutkan terhadap dirinya.
"Jadi saya bilang gagal itu karena gagal seperti yang diinginkan orang bahwa dia akan tampil menakutkan. Tetapi justru dia tampil sebaliknya, rekonsiliatif," ujar dia.
Baca Sumber