Perbedaan pandangan dalam sebuah grup musik merupakan hal yang biasa dan lazim ditemui. Namun kadang kala, karena alasan tertentu, letupan-letupan kecil itu justru terus dibakar ego dan kian membesar hingga berujung perpecahan.
Berikut sejumlah perpecahan band Indonesia yang sempat membuat fans kecewa dan menyesali keputusan mereka:
1. Dewa 19
Berganti-ganti personil memang jadi hal yang biasa bagi "Dewa 19". Namun ketika Ahmad Dhani memutuskan memecat Ari Lasso—karena larut dalam narkoba dan tak disiplin—tentu jadi semacam tragedi mengerikan. Ari adalah fondasi dasar yang membuat band ini terasa seimbang dan berkarakter.
Gara-gara keputusan itu, "Dewa 19" sempat vakum dan Ahmad Dhani membentuk supergrup bernama "Ahmad Band" bersama Andra, Pay, Bongky, dan Bimo. Meski pada akhirnya Once mampu mengisi kekosongan itu, tetap saja kepergian Ari Lasso memberikan sedikit pukulan bagi fans "Dewa 19".
2. Jamrud
Ada semacam noda hitam yang masih sulit untuk dihilangkan dalam perjalan memukau band "Jamrud". Sebagai band cadas legendaris mereka sempat mengalami fase yang sangat menyulitkan.
Sekitar tahun 2007 Krisyanto yang punya suara serak memutuskan mundur karena alasan jenuh. Keputusan itu sempat disesali Aziz MS sang pentolan. Meski belakangan keduanya rujuk, tetap saja rasa "Jamrud" tak lagi sama sejak momen kepergian Kris 2007 lalu.
3. Sheila on 7
Tahun 2004 jadi semacam titik balik dalam perjalanan karier bermusik "Sheila on 7". Lesatan popularitas mereka perlahan bergerak melandai. Sedkit banyak, keputusan Duta, Adam, Eros, dan Sakti yang menendang Anton dari band jadi semacam pertanda band ini tak lagi sama seperti dulu.
4. Peterpan
Bisa jadi ini adalah salah satu perpecahan band paling panas yang pernah terjadi sepanjang sejarah musik Indonesia. Karena dianggap tak bisa mengikuti ritme kelompok, Andika dan Indra dipecat dari Peterpan.
Ironisnya, Andika adalah sosok yang punya inisiatif membentuk Peterpan (sebelumnya bernama Topi). Nama Peterpan sendiri adalah ide dari Ibunda Andika. Sempat adu "otot", pada akhirnya Ariel dan sisa personil lain mengalah dan berganti nama menjadi Noah.
5. Slank
Bagi sebagian Slankers garis keras, band besutan Bimbim ini sudah berakhir sejak 1996 paska merilis album "Minoritas". Keputusan kontroversial Bimbim yang memecat Pay, Indra Q, dan Bongky; bahkan sempat membuat marah sejumlah penggemar Slank sampai memberi surat ancaman pada Bimbim.
Kepergian ketiganya bukan hanya berdampak pada perubahan warna musik "Slank", tapi juga kegilaan dan gaya slengean yang selama ini jadi identitas mereka. Meski sangat disesali, tapi akhirnya Bimbim dan Kaka mencoba keluar dari krisis dengan merekrut personil baru hingga masuk dalam formasi Ivanka, Ridho, dan Abdee Negara.