Elektabilitasnya Terbang Tinggi, Prabowo akan Memberikan yang Terbaik Bagi Rakyat


Bicara elektabilitas adalah bicara angka. Ada pedoman matematika disana. Logika akan menjadi pilar sehat yang menyanggah semua argumentasi ilmiah. Pilihannya harus benar, tak boleh salah.

Mau dijelaskan dalam bahasa apapun, rangkaian kata maupun grafik statistik, elektabilitas tetap bersumbu pada alasan-alasan yang rasional. Tak ada fiksi, semua harus nyata.

Prabowo seorang ahli strategi perang. Pendidikan dan pengalamannya dalam bidang kemiliteran mengasah kemampuannya dalam menghitung dan berkalkulasi secara cermat ketika menghadapi lawan.

Tapi dalam berdemokrasi menghadapi Jokowi, tak sedikitpun Prabowo menggunakan logika perang. Ia tak mengukur Jokowi sebagai lawan tempur. Prinsip Prabowo adalah singkat, memberikan yang terbaik bagi rakyat, jika rakyat senang, maka ia sudah merasa menang, walaupun 2014 lalu ia ditelikung dengan cara-cara yang curang.

Demi rakyat, Prabowo selalu mengalah. Demi rakyat, Prabowo tak pernah merasa kalah. Ia mengerti, akan datang suatu masanya nanti, rakyat menyadari, apa yang sesungguhnya tengah terjadi.

Tak perlu dipaksa rakyat untuk memahami apa yang dirasakannya sendiri. Biarkan waktu yang mendidik dan mengajari, bahwa kejujuran dan ketulusan hati tak akan pernah dapat tertukar dengan pencitraan diri.

Ketika memilih Sandiaga sebagai wakilnya, Prabowo disudutkan dengan situasi yang sarat dilema. Ia tau betul bahwa ia akan dituduh menghianati ulama. Namun jika ia mementingkan syahwat politiknya, negerinya terancam disintegrasi bangsa.

Tapi keyakinan bahwa Tuhan beserta mereka yang benar akhirnya tetaplah menjadi yang paling benar. Emas dan besi tak akan pernah tertukar. Semua tipu muslihat jahat para pengianat akhirnya terbongkar. Dan Allah jualah sebaik-baiknya pembuat makar.

Itulah sebabnya mengapa elektabilitas Prabowo semakin meninggi. Kearifannya menggunakan strategi hati mengantarkan pilihannya pada Sandi. Saat ia harus secepatnya memperbaiki nasib bangsa dan kedaulatan negeri, maka ia perlu Garuda muda yang mampu membawanya melesat cepat terbang tinggi, bukan Kerbau tua yang nyaris tidak lagi mampu berdiri.

Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==