Prabowo Subianto: Sebetulnya Saya Ingin Beristirahat


JAKARTA - Prabowo Subianto mengungkapkan salah satu alasannya maju kembali untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Di hadapan Aliansi Pengusaha Nasional, ia terdorong oleh ekonomi pada saat ini yang tidak berpihak kepada rakyat.

“Saya bukan orang yang terhebat di Republik ini, banyak yang lebih kapabel dari saya,” ujar calon presiden nomor urut 01 tersebut di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

“Tetapi saya berada di dalam posisi waktu itu yang tidak mau menyerah kepada kekuasaan yang mendorong ekonomi tidak berpihak kepada rakyat sendiri. Saya tidak pernah mau konflik, saya dibesarkan sebagai seorang kesatria,” terangnya.

Untuk membela dan membuat masyarakat keluar dari penderitaan, ia pun bertekad untuk hancur dan mati demi kesejahteraan rakyat. Padahal, dari dalam dirinya, ia berkeinginan untuk menghabiskan masa tuanya dengan hanya beristirahat.

“Lebih baik saya yang hancur daripada rakyat yang menderita. Itu tekad saya dari muda. Saya siap mati untuk republik ini. Usia saya nanti 68 tahun sebetulnya saya ingin istirahat,” ungkap Prabowo Subianto.

“Saya belum pernah istirahat dari umur 18 tahun, saya tidak tahu libur. Saya hanya punya satu anak, saya tidak pernah memperhatikan dia. Saya ingin istirahat, tapi saya enggak rela melihat negara ini seperti sekarang,” lanjutnya.

Namun, dihadapkan dengan anak-anak muda yang dianggapnya berkualitas untuk membangun negeri bersama, dan mendapatkan berbagai macam partai politik yang siap mengusung, ia pun bertekad untuk mencari calon wakil presiden dari kalangan anak muda.

“Oleh karena itu saya mengajak anak-anak muda, saya ajak Sandiaga, Erwin Aksa. Kamu harus siap, karena itu lah saya memang punya kesempatan didukung partai-partai koalisi, saya harus mencari seorag calon wakil, saya dari awal ingin wakil saya anak muda,” tutup Prabowo.

Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==