Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. | AKURAT.CO/Yohanes Antonius
AKURAT.CO, Program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OKE OCE) yang jadi program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kampanye Pilkada 2017 lalu itu disebut hanya memberikan pelatihan dan membina masyarakat menjadi pengusaha.
Anies Baswedan menegaskan bahwa program OKE OCE tidak menyediakan dana dengan nominal tertentu untuk disalurkan kepada masyarakat sebagai modal usaha.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat menanggapi permintan Satima, seorang warga Kepulauan Seribu yang meminta modal untuk usaha kateringnya yang merupakan usaha binaan dari OKE OCE.
"Ya OKE OCE memang enggak ada dana," ungkap Anies Baswedan kepada wartawan saat ditemui di Pulau Seribu, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Anie menjelaskan, warga yang mengikuti pelatihan OKE OCE bisa mendapatkan modal pinjaman asal memenuhi 7 persyaratannya (7P) yakni Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pelaporan keuangan dan Permodalan.
"Program itu (OKE OCE) memang bukan program pencairan modal. Jadi memang apa yang disampaikan (Satima) memang iya, tetapi bukan terkait dengan keluhan program OKE OCE. OKE OCE-nya malah terima kasih dijalankan," ujarnya.
Untuk diketahui, Satima mengutarakan perihal permintaan modal usaha ini saat Anies Baswedan menyambangi kediamannya di sela-sela kunjungan di Pulau Seribu, Jumat (22/3/2019).
Satima pun terlihat sangat senang saat dikunjungi orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta itu. Satima bercerita, setiap hari dapat memproduksi pesanan nasi kotak dan lauk hingga ratusan buah.
"Ini katering bungkus-bungkus kotak dibina OK OCE loh pak. Tapi belum cair nih Pak buat modalnya," katanya.