JAKARTA, NNC - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengomentari hasil survei soal elektabilitas Capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin yang lebih tinggi dari paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurutnya, keunggulan Jokowi-Ma'ruf hanya ada dalam imajinasi, karena realitasnya paslon nomor urut 01 itu kalah.
"Unggul dalam imajinasi, kalah dalam realitas," tulis Fadli di akun Twitternya, @fadlizon, Senin (11/3/2019).
Hal itu disampaikan Fadli menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah terkait hasil survei Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dimana elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul sekitar 23 persen suara dari Prabowo-Sandi.
Dalam survei SMRC yang dilakukan pada 24-31 Januari 2019 dan dirilis 10 Maret kemarin, Jokowi-Ma'ruf meraih 54,9 persen suara responden, sementara 32,1 persen memilih Prabowo-Sandi, dan 13,0 persen menjawab tidak tahu.
Fahri berpendapat, jika Jokowi sudah unggul, maka capres petahana itu seharusnya mengambil cuti kampanye dan tidak perlu curang.
Namun, lanjut Fahri, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya, dimana capres 01 itu sangat ketakutan. Sebagai contoh ia menyinggung soal pembatalan konser Tribute to Ahmad Dhani 'Hadapi Dengan Senyuman' di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (10/3/2019) tadi malam.
"Kalau sudah unggul ya cuti..gak usah curang..gak usah larang konser orang...tapi kok malah semakin nampak ketakutan di lapangan... #SurveyVsSuaraRakyat," tulis Fahri di akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Senin (11/3/2019).