Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memberikan pidato singkat di acara silaturahmi bersama Aliansi Pencerah Indonesia (API) yang merupakan eksponen Muhammadiyah se-Indonesia di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (3/3).
Dalam acara yang juga dihadiri capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu, Amien menyinggung sejumlah kekeliruan data yang disampaikan oleh capres nomor urut 01, Jokowi.
Amien menyebut, Jokowi memaparkan data yang salah. Mulai dari kebakaran hutan di Sumatera hingga tanggapan Jokowi soal pernyataan Prabowo bahwa ada uang Rp 11 triliun yang mengalir keluar negeri.
"Ada pepatah Arab, kalau kamu jadi pembohong yang profesional harus kuat memorinya. Maaf, ini memorinya very soft. Pak Prabowo bilang uang indonesia di luar negeri Rp 11 triliun, tapi disambar petahana mana buktinya," ungkap Amien.
"Kalau memori enggak kuat, jangan bohong. 'Selama saya memerintah enggak ada kebakaran hutan', ini kan pernyataan sontoloyonya," beber Amien.
Maka dari itu, lanjut Amiem, dalam persaingannya melawan capres petahana Jokowi, Prabowo tidak perlu menyerang untuk menghancurkan Jokowi. Amien mengatakan, Jokowi sudah hancur dengan sendirinya dengan rentetan blunder yang ia ciptakan.
"Pak Prabowo jangan berusaha menghancurkan Pak Jokowi, itu sudah hancur. Itu sudah beredar di youtube," kata Amien.
Menurut Amien, pernyataan Jokowi akhir-akhir selalu keliru dan membawanya ke dalam kehancuran.
"Jadi biasanya, kita amati, kalau seorang pemipin mau jatuh, itu langkahnya khas, dari salah ke keliru, ke blunder. Dan salah makin lama dan makin besar, dan tumbang insyaallah," kata Amien.