ISTIMEWA
Foto diduga Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, dalam sel tahanan setelah ditangkap polisi karena kasus sabu-sabu, Minggu (3/3/2019) beredar di media sosial.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - DPD Partai Demokrat Provinsi NTT menduga kasus yang menimpa salah satu petinggi partai merupakan skenario politik. Meski demikian Partai Demokrat Provinsi NTT menyerahkan semua kepada pihak berwenang dalam proses hukum.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdinan Leu, saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2019).
Menurut Ferdinan, setelah mendengar informasi mengenai kasus itu, maka pihaknya masih skeptis, karena saat ini sedang dalam masa kampanye pemilu.
"Jadi ini bisa saja kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario poitik. Walaupun keraguan dan dugaan kami seperti itu, namun kami serahkan ke aparat berwenang untuk memroses secara hukum," kata Ferdinan.
Dikatakan, pihaknya juga baru mendapat informasi mengenai peristiwa penangkapan itu, karena berada di lapangan untuk berkampanye.
"Terus terang saya terkejut saat dengar berita itu. Tapi sampai saat ini saya belum percaya sepenuhnya," katanya.
Dia mengakui, tidak ada warga negara Indonesia yang kebal terhadap hukum, karena itu pihaknya menyerahkan ke aparat yang berwenang agar diproses secara hukum. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)