INIKATA.com – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mewacanakan akan menggratiskan jalan tol yang sudah selesai konsesinya.
Salah satu contoh yang diutarakan BPN Prabowo-Sandi adalah Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan tol di Indonesia tidak bisa digratiskan. Alasannya, tol dibangun dengan skema investasi atau meminjam ke pihak lain seperti swasta.
“Jalan tol banyak dibangun swasta. Astra punya. Mereka nggak bisa bebasin. Mereka bangun jalan tol dengan pinjaman, otomatis kita harus membayar pinjaman itu kembali,” ujarnya, Selasa (26/2).
Jika ada usulan membebaskan biaya tol, maka harus dibicarakan dengan Kementerian PUPR yang menjadi leading sektor pembangunan.
Sementara Kementerian BUMN memiliki tanggung jawab dengan investor. “Karena kami tanggung jawabnya sebagai investor. Kami dapat konsesi,” katanya.
PUPR lanjut Rini membangun jalan tol sesuai dengan perjanjian. Tol fee berapa, dengan demikian cost-nya berapa dan itu tiap tahun direview oleh Kementerian PUPR.
Mantan dirut Astra itu menegaskan, selama regulasi tol masih seperti itu, Kementerian BUMN tidak mungkin memutuskan.
“Kalau Kementerian BUMN tidak bisa, nggak ada dasarnya BUMN, karena semua dari cost, dari feenya itu memutuskan Kementerian PUPR,” tuturnya.(jpg/Inikata)