INILAHCOM, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengatakan calon presiden petahana sudah kalah dalam pertarungan jika melihat elektabilitas yang berada di 52%.
Hal tersebut jauh berbeda dengan Presiden RI Keenam SBY yang mempunyai elektabilitas 60% saat Pemilu 2009 ketika menjadi calon incumbent.
"Ketika petahana memulai elektabikitasnya di angka yang sangat kecil 52 persen, sebetulnya dia sudah kalah," kata Fadli Zon dalam diskusi di Seknas Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, elektabilitas Jokowi terus menurun dan stagnan sejak memimpin dari tahun 2014.
"Karena janjinya engga ditepati, seorang petahana itu, biasanya bicara bahwa inilah yang sudah saya lakukan, ini keberhasilan saya, tetapi klaim itu terlalu mudah dipatahkan (oleh Prabowo-Sandi)," tandasnya. [rok]
