Pegiat 212 dan pelopor ganti presiden, Neno Warisman nekat menyusul ke Arab Saudi menemui Habib Rizieq untuk diajak kampanye Ganti Presiden dan juga dukung Prabowo-Sandi. Ia menemui HRS dan bahkan membikin video bersama dan sudah tersebar ke medsos.
Mereka nekat melakukan kegiatan politik di Kerajaan Saudi yang melarang keras WNA di sana melakukan kegiatan poltik. Tidak takutkah mereka ditangkap polisi Saudi ? Bahkan secara jelas dan tegas dalam video itu mereka menyerukan dukung Prabowo Sandi dan ganti presiden.
Sebagaimana CNN Indonesia memberitakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Dalam sebuah rekaman video, dia melontarkan ajakan bersama anggota BPN Prabowo-Sandi, Neno Warisman. Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengonfirmasi bahwa video itu dibuat di Mekkah pada Senin lalu (21/1).
"Ayo kepada segenap bangsa Indonesia, jadilah pahlawan-pahlawan menuju Indonesia yang lebih baik," tutur Rizieq dikutip cnnindonesia.com
Neno melanjutkan pernyataan Rizieq. Dia mengucapkan slogan yang selama ini kerap didengungkan pendukung Prabowo-Sandi, yakni #2019GantiPresiden.
"#2019GantiPresiden. Sudah saatnya Prabowo-Sandi. Indonesia adil makmur," tutur Neno.
Rizieq menegaskan dirinya berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Sandi. Jarak tak jadi masalah. Meski berada di Mekkah sekalipun, dukungan akan terus diberikan kepada paslon nomor urut 02 hasil Ijtima Ulama II.
"Kami dari kota suci Mekkah sepakat untuk tetap komitmen dalam perjuangan menuju perubahan," ucap Rizieq.
Rizieq sudah beberapa kali mengkampanyekan Prabowo-Sandi dari Mekkah. Biasanya, dia merekam lewat video ketika mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih Prabowo-Sandi.
Nampaknya Neno dan Rizieq ini semakin nekat melakukan kegiatan politik di Arab Saudi. Padahal Kerajaan sudah pernah memberikan larangan kepada WNA yang ada di Saudi untuk tidak melakukan aktifitas politik.
Sebagaimana diberitakan Parstoday.com (28/7/18), Setelah kekalahan besar-besaran di Suriah, Irak, dan Yaman, serta skandal dukungan keuangan dan senjata terhadap teroris Takfiri, Arab Saudi melarang setiap pertemuan jemaah haji yang membicarakan isu-isu politik.
Menurut laporan situs televisi al-Kawthar, sebagai kelanjutan dari tekanan Arab Saudi kepada negara-negara Muslim dengan memanfaatkan ibadah haji, anggota Dewan Keamanan dan Politik Arab Saudi mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz di Jeddah dan memeriksa perkembangan regional dan internasional serta menyatakan larangan segala bentuk pertemuan jemaah haji yang membicarakan isu-isu politik, termasuk Yaman dan Palestina.
Bagaimana menurut anda, Neno Warisman , mengapa berani nekat bersama Habib Rizieq melakukan aktifitas politik di sana ? **