Mien Uno, ibu dari cawapres nomor urut 02 Snadiaga Uno, tidak terima anaknya dituding melakukan sandiwara yang sering disebut 'Sandiwara Uno'. Bahkan, Mien Uno meminta pihak yang menuding anaknya untuk langsung meminta maaf padanya.
Ketua DPP PSI, Guntur Romli, menyebut kritik yang dilontarkan kepada Sandi masih terbilang wajar jika dibandingkan fitnah yang menyerang ibunda Joko Widodo.
Menurut Caleg DPR RI ini, harusnya Mien Uno marah soal hoaks yang dialamatkan ke ibunda Jokowi karena hoaks tersebut disebar oleh pendukung Snadiaga.
"Sebenarnya kritik pada Sandiaga Uno masih wajar, kalau dibanding dengan fitnah dan hoax yang menyerang ibu Jokowi yang dituduh bukan ibu asli, harus tes DNA segala, dikaitkan dengan PKI, dan diragukan keislamannya, nah yang memfitnah ibu Jokowi itu pendukung Sandiaga, harusnya Ibunya Sandi lebih marah soal ini sesama ibu," kata Guntur Selasa (12/2).
Menurut Guntur, tudingan Sandiwara Uno karena publik sudah muak dengan permainan Sandi.
"Selama ini Sandiaga Uno memang bermain sandiwara, dari yang katanya diusir, ada yang nangis-nangis, bertemu nelayan yang katanya dipersekusi, bertemu korban banjir yang badannya diolesi lumpur, tempe setipis kartu ATM dan lain-lain, jadi wajar publik muak dengan sandiwara Sandi," ujar Guntur.
Guntur kemudian mengubah tagline Sandiwara Uno menjadi sandiwara anak mami.
"Tapi kalau ibunya Sandi tidak mau terima dengan tagline SandiwaraUno, kita ganti saja dengan sandiwara anak mami," imbuh Guntur.