Sebelumnya Habib Rizieq Shihab di kabarkan bahwa ijin tinggalnya di Arab Saudi masa berlakunya habis 21 Juli 2018.
Dilansir dari Detik.com (16/11/2018) KBRI Riyadh menyatakan masa berlaku visa tinggal imam besar FPI Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi habis. Visa Habib Rizieq habis per 21 Juli 2018.
"Berdasarkan penelusuran KBRI Riyadh, saat ini visa yang digunakan oleh Mohammad Rizieq Syihab untuk berada di wilayah KAS telah melewati batas waktu yang ditentukan. MRS mempergunakan visa ziyarah tijariyyah(visa kunjungan bisnis) yang tidak bisa dipergunakan untuk kerja (not permitted to work)," ujar Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam keterangan tertulis, Jumat (28/9/2018).
Pengurus PP Muhammadiyah Muhyidin Junaidi telah berdiskusi dengan Dubes Arab Saudi di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (13/11). Muhyidin mengungkapkan, bahwa Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Al-Shuaibi menegaskan soal status keimigrasian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq di Arab Saudi sama sekali tidak bermasalah.
Muhyidin menyebut ada orang yang menjamin Rizieq di sana. Sayangnya Muhyidin tidak menyebutkan siapa penjamin Rizieq itu. "Enggak ada masalah, hubungannya baik, ada orang yang menjamin di sana. Kawannya dia, saya enggak tahu enggak disebutkan," ujar Muhyidin seperti dilansir dari Cnnindonesia.com (16/11/2018).
Muhyidin memaparkan bahwa Osama berjanji pihaknya akan memperbolehkan Rizieq untuk pergi ke Malaysia guna menyelesaikan pendidikan doktoral di sana. "Bahkan beliau tadi berjanji HRS nanti akan diizinkan untuk pergi ke Malaysia menyelesaikan pendidikan S3-nya," tutur Muhyidin.
Baca Sumber