Mwahyuarif Official - Gesekan antara Organisasi Papua Merdeka dan militer TNI masih saja terus terjadi hingga saat ini. Konflik yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut terkadang banyak memakan korban dari kalangan warga sipil yang tidak tahu apa-apa.
Yang paling baru, mereka melakukan penembakan terhadap 2 anggota TNI, Minggu, 19 Agustus 2018, di Distrik Tingginambut Puncak Jaya. Alhasil, dua personel TNI gugur. Mereka adalah Letda Inf. Amran Blegur dengan jabatan komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi.
Tak hanya itu, pernah juga terjadi peristiwa penyanderaan warga sipil Mapenduma yang digadang-gadang Kelly Kwalik lah yang menjadi tokoh utamanya. Yuk simak ulasan tentang sosok Kelly Kwalik berikut ini.
1) Karena berbagai aksi terornya, Kelly Kwalik menjadi orang yang paling dicari oleh militer TNI. Sepak terjang Kelly Kwalik menjadi perhitungan tersendiri bagi TNI.
2) Kelly Kwalik terlahir sebagai keturunan suku pemilik lahan Freeport'
Dilansir dari nasional.kompas.com, Kwalik lahir sekitar tahun 1955 di Noema, Kampung Jilla. Ia merupakan seorang Amungme, sebuah suku pemilik hak tanah adat asli dari Gunung Ertsberg dan Grasberg yang emasnya ditambang PT Freeport Indonesia (PT FI) hingga saat ini.
3) Sebelum bergabung dengan OPM, Kwalik pernah mengenyam pendidikan Sekolah Guru Bantu (SGB) Fak-fak dan Biak dan lulus pada 1974.
Entah mengapa, kemudian Kwalik melarikan diri ke hutan dan bergabung dengan TPN/OPM di bawah pimpinan Jakob Prai dan Seth Rumkorem. Saat terjadi perpecahan faksi di tubuh organisasi tersebut, Kwalik kemudian memilih pindah ke Wamena, Ilaga, Jilla, hingga tiba di Agimuga pada 1976.
4) Sepak terjangnya di OPM dinilai sangat pesat. Kwalik langsung dipercaya menggantikan Panglima Komando Daerah Operasi III TPN/OPM Anaya Bony Niwilingame hingga disebut-sebut sebagai Panglima Tertinggi Papua Barat.
5) Kelly Kwalik tewas disergap pasukan TNI setela serangkaian kasus penembakan yang terjadi di areal PT FI sejak Juli 2009. Meski Kepolisian Daerah Papua menyangkal keterlibatan Kwalik, namun tak lama kemudian terdengar kabar bahwa Kelly Kwalik telah meninggal setelah disergap TNI di sekitar gorong-gorong Timika, Mimika, Papua.