Marah Besar ? Ustad Arifin Ilham Siap Berjihad Dan Ganti Presiden ? Ini Sebabnya


Di tahun politik yang semakin memanas kian hari temperatur perpolitikan kian naik karena bangsa ini akan memasuki tahun politik yakni pemilihan presiden dan wakil presiden. Dimana Jokowi dan Prabowo akan kembali bersaing untuk memperebutkan kursi nomor satu di negeri ini.

Ditengah-tengah suhu politik ini telah banyak terjadi dinamika-dinamika seperti isu-isu, hoax dan persekusian. Baru-bbaru ini juga ada kejadian persekusi yang dialami seorang habib, yakni Habib Bahar bin Smith dan Habib Hanif bin Alatas. Habib Bahar adalah menantu dari Habib Rizieq Shihab pendiri Front Pembela Islam.


Dimana sebelumnya beliau ingin mengisi sebuah acara di manado.Namun beliau dihadang di Bandara Ram Satulangi. Hal ini sontak membuat banyak orang mengecam hal itu terutama dari pihak-pihak ulama dan FPI.

Ternyata persekusian itu juga terdengar ditelinga kepada pendakwah kondang yakni Ustad Arifin Ilham. Tidak main-main beliau seakan marah besar dan menyatakan bahwa ia siap berjihad. Ustad Arifin Ilham seakan marah besar atas kejadian-kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa selama ini telah banyak terjadi intimidasi kepada ulama.Ia mengecam hal itu karena dahulu juga terjadi.


Jpnn.com ( 16/10/2018 ) Dai kondang Ustaz Arifin Ilham mengungkapkan niatnya berjihad menyusul serentetan aksi persekusi terhadap ulama. Menurutnya, jika sampai ada satu ulama terbunuh akibat persekusi maka pendiri majelis taklim Adz-Dzikra itu akan memimpin jihad."Demi Allah ghiroh imanku semakin menyala. Satu ulamaku dibunuh aku pimpin Jihad," ancam Arifin dalam pernyataan yang tersebar di media sosial, Selasa (16/10).

Kejadian ini membuat respon oposisi bahwa ini adalah permainan politik lawan. Dan bisa jadi dikaitkan dengan pemerintah Jokowi. Dimana hal ini tidak terjadi sekali saja namun telah berulang kali. Dan tidak main-main oposisi menuduh bahwa ini adalah permainan politik. Bahkan dituduh Jokowi tidak bisa menuntaskan ini. Banyak isu bertebaran semasa Jokowi banyak ulama yang didiskriminasi dan sebagainya. Namun banyak juga kejadian itu hanya hoax semata. Jokowi bahkan dituduh adalah PKI dan antek-antek asing dan aseng.

Namun apakah Ustad Arifin Ilham juga ingin mengganti presiden karena ia tidak melihat kejadian persekusian kepada ulama tidak pernah dituntaskan oleh Jokowi atau seperti apa ? Karena dilihat dari kata Jihad yang disampaikan oleh Ustad Arifin Ilham itu tidaklah main-maian.

Ditahun politik ini, banyak pihak lain yang ingin membenturkan sesama masyarakat Indonesia supaya bangsa ini kacau balau dan terjadi perang saudara. Yang terpenting jangan saling menuduh, karena bisa jadi bangsa ini sedang dipermainkan agar hancur.

Baca Sumber
Kode 300 x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==