Fakta Aktual - Tahun 2019 mendatang bisa dibilang tahun politik, dimana akan terjadi pemilihan Presiden secara langsung. Dua kubu yang akan bertarung pun telah mengumumkan pasangan masing-masing. Jokowi dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo menggandeng Sandiaga Uno.
Dilansir tribunnews.com 18/8/2018, tahun 2019 diramalkan suhu politik akan memanas. Dua peramal pun memberikan prediksinya tentang Pilpres 2019 mendatang. Roy Kiyoshi sang anak indigo dan Suhu Yo memberikan prediksi yang mencengangkan.
Roy Kiyoshi, meramalkan jika tokoh-tokoh santun akan terbongkar kejelekannya dengan mengambil Shio Anjing sebagai analisanya
"Gambaran umum pada tahun 2018 Sio Anjing berunsur tanah dan simbol angka tujuh, di mana suhu politik naik jelang Pilpres," ujar Roy Kiyoshi.
"Banyak drama-drama politik yang akan terjadi, ada tokoh-tokoh yang dikenal santun terbongkar kejelekannya dan dipertanyakan kredibilitasnnya saat bekerja. Ya masyarakat kecewa, banyak kejelekannya," tambahnya.
Suhu Yo, memiliki pandangan lain. Ahli Fengsui ini menggunakan huruf 'O' sebagai analisa prediksinya.
"Kalau dilihat dari banyak segi, sebenarnya presiden Indonesia yang bisa lama, saya bilangnya yang ada O-nya aja. Contoh Soekarno, ada O-nya panjang. Soeharto, ada O-nya panjang, Gusdur enggak ada O-nya enggak panjang. Megawati enggak ada O-nya enggak panjang. Habibie enggak panjang, Susilo Bambang Yudhoyono panjang, 2 periode," jelas Suhu Yo.
Dalam Pilpres 2014 lalu, Suhu Yo juga mengungkapkan kenapa Jokowi menang dari Prabowo. Sebab, huruf 'O' pada nama Jokowi lebih banyak dari Prabowo.
"Terus waktu Prabowo sama Jokowi kenapa Jokowi bisa menang? karena O-nya lebih banyak Jokowi dibanding Prabowo coba hitung aja O nya Joko Widodo dan Prabowo Subianto kan O-nya banyak Jokowi. makanya Jokowi bisa menang" tambah Suhu Yo seperti dikutip tribunnews.com 18/8/2018.